Bukan hanya lama tidak ngenet dan ngeblog saja, aku juga sempet hiatus dari nulis bulbo tapi akhirnya karena memang ada yang perlu disampaikan dan memang tangan ini agak gatel pingin nulis selain itu juga karena nganggur dan sedang terbaring sakit maka aku putuskan untuk mulai nulis bulbo lagi dari hari sabtu kemarin(20/12) dengan tulisan yang agak berbeda karena sebelumnya hanya puisi karena itu judulnya kumpulan bulbo.
Dua bulbo dibawah ini adalah tulisan pertamaku setelah sempat hiatus dan jenis tulisannya agak berbeda jadi sebelumnya aku minta maaf dulu..
Back from hiatus!!(UU BHP)
Kembali dari hiatus karena memang ada sesuatu yang harus diinformasikan..
Tentang RUU BHP yg tgl 17 kemarin sudah menjadi UU!!
Dgn UU ini pemerintah hanya akan mensubsidi biaya pendidikan 30 persen dari sebelumnya yang mencapai 90 persen..
Lalu bagaimana dgn yang 60 persen??
UU BHP menjawab bahwa lembaga pendidikan diperkenankan untuk mengembangkan usaha sendiri!!
Tapi apakah mungkin dgn usaha sendri akan mncukupi 60 persen itu,bgaimana jika usahanya malah merugi??
Anak SD yg sudah bsa berlogika pun pasti menjawab tidak
Lalu bagaimana utk menckupi kekurangannya??
Otomatis akan dbebankan ke para pencari ilmu(siswa-mahasiswa)
Tapi kita mngkin msih bisa tenang karena katany utk unvrstas ngri dgn akrdtsi A dberi waktu 6 thun dan utk institusi pendidikan lainya dberi waktu sampai 10 thun..(kalo ga salah, aq benernya agak lupa dberi waktu smpe brpa thun..hehe)
Yang jelas bagi kita yang sudah kuliah atopun yang sdang skolah SMP ato SMA msih blum terkena imbasnya tapi bagaimana dngan anak cucu kita nantinya??
Akankah kita hanya diam saat pendidikan diperjualbelikan??
NB:mohon maaf bila mungkin ada kata2 yang salah atau kurang berkenan, karena memang hanya ingin menyampaikan pendapat(uud 45 pasal 28 tentang kebebasan berpendapat) dan saya pribadi jga blum membaca langsung UU BHP yg sudah disahkan jadi sekali lagi mohon maaf dan sama sekali tidak ada niat untuk menghasut atau memprovokasi..
Salut pada wakil rakyat!!
Benar2 salut pada para wakil rakyat setelah melihat liputan 6 sctv tadi..
Tercatat 20 lbih anggota DPR yang jarang mengikuti sidang jadi jangan heran kalo setiap ada berita yang meliput sidang anggota dewan banyak kita jumpai kursi2 panas yang kosong, kenapa panas?karena memang kursi2 tersbut banyak dperjuangkan utk bisa du2k dsna tpi nyatany setelah dapat malah tdk d duduki..
Sekali lagi salut pada para wakil kita rakyat jelata d kursi pmerintahan..
Dari yang hadirpun sebagian tdak brkonsentrasi pada sidang, ada yg tdak mau kalah dgn mhasiswa dan ikut laptopan, ada yang ngbrol(mngkin crta tntang bgaimana bsa du2k d kursi panas tsb) dan ada yang habis bekerja keras smpe tertdur wktu sdang..
Stu lgi, masa kerja(ato lbih tpat duduk-duduk) tinggal 4 bulan dan msih ada 82 RUU yg mnunggu..
Terima kasih pada liputan 6 sctv yang telah mmbuka pkiran saya shg menjadi 'salut' pada para wakil rakyat..
sedikit tambahan: Wakil rakyat kita juga memiliki sifat baek kok yaitu penyayang binatang sampai-sampai membiarkan kucing memakan makanan mereka(yang tidak ikut sidang tentunya)..baik ya..
Ibu
Limit x dgn x menuju tak hingga..
Differensial ln x dgn x=0..
Yang kasihny tak terhingga dan tak terhitung nilainya..
Puisi terindah bagiku sampai tak dapat terlukiskan dgn kata apapun di dunia ini..
Malaikat yang turun dari langit dan dengan setia menjagaku..
Pahlawan tanpa tanda jasa yang takkan pernah bisa dibalas dengan apapun!!
Lha..akhirnya nulis puisi juga, karena bertepatan dengan hari Ibu jadi aku nulis bulbo ini walopun agak singkat dan standart
I'm reading: Kumpulan Bulbo(Back from hiatus)Tweet this!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
5 comments:
Wah, Bilbo tentang Ibu'x oke juga...
Rumus2 MTK ada disitu, hehehehhehehe.... :D
salut buat bryan.. pake rumus limit segala... hidup matematika
@Zippy: Hehehe, maklum aku kan anak Math..:p
@Anas: Hidup Matematika...*Lebay*..:))
Sejak sebelum BHP yaitu BHMN, kampus2 maunya seperti luar negeri tapi kemampuan loyo. Bikin usaha sendiri tapi usaha yang seperti apa, idealnya bikin perusahaan dahulu kalau sukses bisa menyubsidi kampus sebesar 60% maka bisa di BHMN-kan atau di-BHP-kan.. Kalau gagal, maka kewajiban pemerintah utk menyubsidi pendidkan.
@Gempur: Sebelumnya terima kasih sudah berkomentar di blog saya yang biasa ini..
Sepakat sekali dengan pendapat bapak, tapi dari UU BHP ini tidak ada kewajiban pemerintah untuk mensubsidi walopun usahanya gagal..
Silahkan Berkomentar
Saya sangat menghargai apapun bentuk komentarnya selama bukan SPAM dan tidak menyinggung SARA..hehehe
Bagi yang meninggalkan jejak disini mari tukeran link..